Puisi Fisika

Bila engkau tersenyum, kecantikanmu bak sinar alfa yang memiliki muatan positif, tak ada yang mampu membelokkan sinarmu kecuali dia, medan listrik dan medan magnet karena engkau berasal dari helium, tapi bila engkau menangis, kesedihanmu bak sinar beta yang berasal dari elektron-elektron bermuatan negatif dan juga tak ada yang mampu membelokkan sinarmu kecuali dia, medan listrik dan medan magnet. Dan jika engkau melamun, engkau bak sinar gamma yang tak memiliki muatan karena engkau berasal dari gelombang elektromagnetik sehingga medan magnet dan medan listrikpun tak kuasa membelokkan mu. 

Hukum newton
Jika kita hanya terdiam, terpaku seperti patung yang tak bergerak tanpa energi maka tak akan mendapat apa2 dan kosong dalam hidup ini, Kita harus bergerak untuk menggapai cita, hingga aku lelah karena energi dalam perjalanan hidupku begitu besar, dengan setengah massa dalam hidupku dan kukuadratkan kecepatan ku untuk dapat mencapai cita-cita. demi cita-cita kuberi gaya sebesar lautan dalam meraihmu, maka engkau akan memberi kan balasan yang sama kepada ku.

( Syamsul Rizal )

Aku memang tak pernah peduli mengapa apel jatuh dari pohonnya,
Tapi aku bisa menjelaskan mengapa Cinta itu “dari mata jatuh ke hati”
walaupun aku sendiri tak yakin kalau itu persamaan GLBB,
atau kondisi idel yang dijelaskan hk. Newton,
bahkan Apakah gerakannya mengikuti aturannya relativitas einstein
Apakah kalian setuju kalau itu lebih cepat dari kecepatan cahaya?
3,1 . 10^8 m/s; 6 . 10^8 m/s; atau memang tak berhingga

( Adhitya Karima )

(Source : http://www.gurumuda.com/puisi-fisika)